Purwakarta, (18/08) – Melepas sembilan pegawai, Bea Cukai Purwakarta adakan acara perpisahan pegawai. Kegiatan yang dilakukan secara hybrid ini dibarengi dengan pemberian penghargaan satya lancana dan pegawai berprestasi.

“Mutasi adalah hal yang biasa bagi institusi DJBC, oleh karena itu jika Kemenkeu biasa disebut Kemenkeu – One maka sebenarnya kita lebih dari itu”, tutur Rachmady Effendi

Kegiatan yang diawali sambutan kepala kantor ini dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada delapan pegawai yang telah mengabdi selama 10 dan 20 tahun di DJBC. Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan pegawai berprestasi, yaitu Tim Seksi Penindakan dan Penyidikan yang telah menciptakan aplikasi GPS Tracker untuk memudahkan dalam melakukan pengawasan kepada perusahaan khususnya barang ekspor dan kepada Faisal atas prestasinya yang telah membuat aplikasi SIPURWA, yang memudahkan pegawai dalam mengatahui rincian penghasilan yang diterima.

Acara terakhir yaitu perpisahan pegawai mutasi, yang dibuka dengan pemutaran video kenang – kenangan, lalu dilanjutkan dengan kesan pesan perwakilan pejabat dan pegawai, kesan pesan oleh pegawai mutasi, dan terakhir pemberian cinderamata atas jasa yang dilakukan selama menjalankan tugas di Bea Cukai Purwakarta.

Mutasi pegawai merupakan hal yang sering terjadi dalam lingkungan DJBC, pegawai Bea Cukai sudah terbiasa dengan pola mutasi yang mendadak dan tiba – tiba, namun hal ini tidak menyurutkan semangat pegawai dalam menjaga perbatasan negeri dan peredaran barang yang masuk ke Republik Indonesia tercinta.“Jarak itu sebenarnya tak pernah ada, pertemuan dan perpisahan dilahirkan oleh perasaan” – Joko Pinurbo