Purwakarta (13/06) -- Menginjak akhir triwulan kedua di tahun 2022, Bea Cukai Purwakarta mengadakan Focus Group Discussion (FGD), dengan pokok bahasan “Kemenkeu Menuju Normal Baru”. FGD dipimpin langsung oleh Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean.

FGD dihadiri oleh para kepala seksi di KPPBC TMP A Purwakarta, pejabat fungsional ahli pertama, dan perwakilan pelaksana pemeriksa dari setiap seksi. Materi yang disampaikan terkait perkembangan sistem kerja kemenkeu, evaluasi dan arah sistem kerja kemenkeu, serta penguatan budaya  kemenkeu.

Seperti yang kita ketahui bahwa pandemi Covid-19 memberikan pengaruh yang besar dalam kehidupan masyarakat di saat ini, salah satunya juga berdampak pada sistem kerja Kemenkeu. Berawal dari perubahan metode rapat, yang awalnya tatap muka menjadi online melalui media zoom meeting. Untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19, terbitlah peraturan terkait WFH (Work From Home), dan pengaturan persentase jumlah pegawai yang WFO (Work From Office).

Setelah situasi pandemi semakin terkendali, pemerintah merencanakan kebijakan nasional WFA (Work From Anywhere) ASN dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien. Yang juga perlu untuk menjadi atensi bagi setip ASN Kemenkeu yaitu peningkatan budaya KEMENKEU SATU, yang terdiri dari Sinergi, Adaptif, ber-Teknologi, dan Unggul.

“Mari kita kembangkan pola berpikir yang kritis. Dalam arti, kita harus menganalisa setiap tindakan dan kebijakan sebelum kita melakukannya.”, pungkas Effendi.