Bea Cukai Purwakarta Luncurkan Program Terobosan di Tengah Pandemi

Di tengah pandemi yang sedang terjadi di negeri ini, pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah melalui jaring pengaman sosial untuk membantu perekonomian rakyat yang terkena dampak COVID-19 baik langsung maupun tidak langsung. Sejalan dengan hal tersebut, Bea Cukai Purwakarta juga menjalankan program reengineering yang digagas oleh Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta, Eko Darmanto. Program tersebut telah dipaparkan langsung oleh Eko Darmanto di Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat pada hari ini, 9 Juli 2020.
Dalam pemaparan tersebut, Eko menjelaskan bahwa sangat banyak layer / lapisan masyarakat yang dilibatkan saat perusahaan Kawasan Berikat mengimpor barang diantaranya adalah pekerja di temporary storage, warung makan di sekitarnya, hingga pekerja logistik dan transportasi yang dilibatkan hingga barang tersebut sampai di perusahaan Kawasan Berikat. Eko Darmanto berkeyakinan untuk dapat menggerakkan industri dalam negeri sehingga dapat kembali survive dikala pandemi global ini.
Program tersebut sangat mendapat respon positif dari Kepala Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat, “idenya bagus dan sangat mendukung pemerintah”, pungkas Saipullah. Selain itu, Bea Cukai Purwakarta juga didaulat menjadi Pilot Project Program Revitalisasi Kawasan Berikat di Wilayah DJBC Jawa Barat. Dengan slogan “KB itu Keren”, Eko Darmanto yakin bahwa program yang digagasnya dapat membantu pemerintah dalam menangani dampak ekonomi dari COVID-19.
Sebagai informasi, Bea Cukai Purwakarta telah melibatkan lebih dari 50.000 tenaga kerja dalam program reengineering dan telah menghasilkan lebih dari 70.000 hazmat dan akan didorong untuk mencapai 100.000 hazmat.

RESPON ARTIKEL INI

Tinggalkan Komentar


Info KPPBC TMP A Purwakarta